
Ketika seseorang tertular HIV maka dalam 3-6 bulan ia tidak dapat terdeteksi saat diperiksa karena dalam masa jendela (Windows Periode) tetapi fase ini ODHA sudah dapat menulari orang lain. Sehingga perlunya kesadaran kita dalam menjaga diri kita dari penyebaran virus HIV ini. Bertindaklah secara egois demi kepentingan menjaga diri sendiri kemudian sebarkan informasi tersebut kepada orang-orang yang kita cintai terutama keluarga.
Penyebaran HIV memiliki 2 faktor : Media penularan & Cara penularan. Media penularan HIV hanya ada 4 yaitu Darah, Cairan Vagina, Cairan Sperma dan ASI. Sedangkan Cara penularannya adalah segala kegiatan yang dapat menyebabkan media penularan diatas bercampur atau pindah ke tubuh kita. Contoh kegiatan itu adalah: Melakukan Hubungan sexual, Anal Sex, Oral Sex, bergantian menggunakan jarum suntik (Narkoba), Tato, Tindik dengan ODHA kemudian tranfusi darah yang tercemar HIV, dari ibu dengan HIV + ke janin, Ibu HIV + yang menyusui. Selain kegiatan diatas maka tidak dapat menularkan HIV seperti salaman, berenang, pelukan, ciuman, minum dan makan bersama atau kegiatan-kegiatan sosial biasa tidak akan menulari HIV.
Bagaimana pencegahan yang efektif ? Gunakan ABCDE.
Abstain - Tidak melakukan prilaku yang menyebabkan penularan.
Be Faith full - Setia pada pasanganmu
Condom - Gunakan kondom saat berhubungan
Drugs - Tidak menggunakan Narkoba suntik
Education - mencari informasi mengenai HIV-AIDS
Gimana caranya mengetahui kita terinfeksi atau tidak? Sadarilah perilaku kita sebelumnya apakah ada perilaku beresiko tertular atau tidak ? Kemudian segera lakukan VCT. VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah sebuah mekanisme yang dilakukan secara sukarela dari pemohon test HIV kemudian diberikan konseling tentang HIV sebelum dan sesudah test sehingga pemohon diberikan pengertian serta cara menghadapi apabila hasilnya HIV +. VCT tersedia dipelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah. Keuntungan kita VCT adalah kita dapat mengetahui status HIV kita sehingga jika negatif dapat menjaga diri agar setelahnya tidak tertular HIV kalaupun hasilnya Positif maka diberikan dukungan serta motivasi agar dapat terus berada dalam kondisi sehat walaupun memiliki virus HIV selain itu juga diberikan saran dan masukkan bagaimana menghadapi masalah-masalah yang timbul setelah menderita HIV. jangan takut jika ternyata HIV positif karena sudah banyak sekali kelompok dukungan untuk ODHA di Indonesia. Seperti LCD (Leadership Community of Djogja) sebuah komunitas peduli HIV-AIDS di kalangan pelajar mahasiswa Yogjakarta serta masih banyak lagi kelompok-kelompok dukungan lain untuk ODHA maupun OHIDA (orang yang hidup bersama ODHA). Jadi jangan takut untuk di jauhi karena kamu tidak akan sendirian. Banyak orang yang peduli sama kamu yang penting kamu terbuka dan memiliki pengetahuan tentang kelompok dukungan tersebut dari VCT.
HIV belum ada obatnya. Obat yang ada hanyalah ARV (Anti Retroviral) sebuah obat yang mencegah replikasi virus HIV. Membuat kesempatan tubuh kita meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat tahan dari sakit.
Sekarang kita sudah banyak tahu tentang HIV-AIDS. Segeralah sebarkan Informasi ini kepada orang-orang yang kita cintai.
Asep Nurul Huda (LCD) - Yogyakarta

No comments:
Post a Comment